Jumat, 27 Juli 2012

NETWORK (JARINGAN)

Jaringan adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan, sehingga memungkinkan pengguna jaringan dapat bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan software / hardware yang terhubung dengan jaringan. setiap komputer atau peripheral lainnya yang terhubung dengan jaringan disebut node.

JENIS-JENIS JARINGAN KOMPUTER

LAN (Local Area Network) adalah jaringan yang berada pada satu gedung, sekolah atau perkantoran. tidak menggunakan fasilitas komunikasi umum seperti telepon. 


MAN (Metropolitan Area Network) adalah jaringan yang mencakup wilayah lebih luas dari pada jaringan LAN, jaringan meliputi area antar gedung, bahkan sampai satu kota. jaringan ini sudah menggunakan fasilitas komunikasi umum seperti telepon. 



WAN (Wide Area Network) adalah jaringan yang mencakup wilayah yang sangat luas, bisa meliputi antar kota, antar provinsi bahkan antar benua. jaringan ini sudah menggunakan menghubungkan antar jaringan. jaringan WAN merupakan gabungan dari jaringan LAN dan MAN.




TOPOLOGI JARINGAN

topologi jaringan adalah gambaran atau design suatu jaringan sesuai dengan jaringan yang akan dibuat, namun dibuat dengan sederhana mungkin. macam-macam topologi jaringan yaitu :



Topologi Bus


topologi ini adalah topologi yang dihubungkan searah atau dalam satu jalur yang sama. ujung kabelnya dihubungkan dengan menggunakan terminal. topologi ini menggunakan kabel coaxial, yaitu kabel yang paling murah, namun gampang terkelupas karena lapisannya yang tipis.
kelebihan
merupakan jaringan yang tidak memerlukan hub dalam penyambungannya. merupakan topologi yang sederhana.
kekurangan
semakin banyak note yang ddihubungkan, semakin menurun kinerja komputer. karena letaknya yang bersimpangan, maka sering terjadi collision atau tabrakan antar data. dalam pengiriman data menggunakan sistem antrian, jadi jika banyak komputer yang akan mengirimkan data maka kecepatan pengiriman data akan melambat.



Topologi Ring


jaringan yang ini adalah jaringan yang berbentuk cincin. memiliki kelebihan pada pengkabelan yang simple, dan menghemat kabel , arus pengiriman data dapat bolak-balik sehingga jika terjadi kerusakan pada komputer yang akan dilalui, jalur bisa diubah ke arah sebaliknya. kekurangannya, jaringan ini menggunakan metode token ring dalam pengiriman data, sehingga data yang akan dikirim dikabarkan terdahulu kepada setiap komputer yang dilaluinya untuk sampai ke alamat yang dituju, sehingga jika komputer yang dilalui sedang mengirimkan data juga, maka akan data yang akan dikirim akan dikirim setelah komputer yang dilalui mengirimkan datanya terlebih dahulu.






Topologi Star
topologi star adalah topologi berbentuk bintang yang dihubungkan dengan menggunakan HUB atau Switch. dalam transfer data topologi ini menggunakan sistem broadcast. dimana setiap kali kita mengirimkan data, maka data tersebut akan diberitahukan kepada setiap komputer yang terhubung dalam jaringan tersebut, jadi jika kita menginginkan data tersebut, maka kita bisa mengambilnya. semua komputer yang terhubung dalam jaringan tersebut dapat mengambil data yang telah dikirim. jika salah satu komputer rusak, tidak akan berpengaruh terhadap komputer yang lain atau dalam suatu jaringan. namun jika yang rusak adalah HUB, maka jaringan tersebut tidak akan berfungsi lagi.







Topologi Mesh
topologi ini adalah topologi yang memerlukan banyak kabel, topologi ini juga adalah topologi yang sangat rumit dalam pengkabelannya. topologi ini memerlukan banyak kabel, sehingga memerlukan biaya yang cukup besar. namun, topologi ini memiliki keunggulan pada transfer datanya. dimana topologi ini jarang terdapat collision atau tabrakan data, sebab jaringan ini memiliki jalur transfer data yang lebih dari satu.









OSI

Pengertian OSI
Open Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh International Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. Standard ini dikembangkan untuk industri komputer agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien.








terdapat 7 layer pada OSI, yaitu





Application Layer : Menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna. Layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program komputer, seperti program email, dan service lain yang jalan di jaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer lainnya.
  1.  Presentation Layer : Bertanggung jawab bagaimana data dikonversi dan diformat untuk transfer data. Contoh konversi format text ASCII untuk dokumen, .gif dan JPG untuk gambar. Layer ini membentuk kode konversi, translasi data, enkripsi dan konversi.
  2.  Session Layer : Menentukan bagaimana dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi, bagaimana mereka saling berhubungan satu sama lain. Koneksi di layer ini disebut “session”.
  3.  Transport Layer : Bertanggung jawab membagi data menjadi segmen, menjaga koneksi logika “endtoend” antar terminal, dan menyediakan penanganan error (error handling).
  4.  Network Layer : Bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan, dan menjaga antrian trafik di jaringan. Data pada layer ini berbentuk paket.
  5.  Data Link Layer : Menyediakan link untuk data, memaketkannya menjadi frame yang berhubungan dengan “hardware” kemudian diangkut melalui media. komunikasinya dengan kartu jaringan, mengatur komunikasi layer physical antara sistem koneksi dan penanganan error.
  6.  Physical Layer: Bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media, seperti kabel, dan menjaga koneksi fisik antar sistem.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar