Fungsi
Rabu, 23 Oktober 2013
DOMAIN NAME SYSTEM
Domain
Name System (DNS) Adalah sebuah aplikasi service di internet yang
menerjemahkan sebuah domain name ke IP address dan salah satu jenis
system yang melayani permintaan pemetaan IP address ke FQPN (Fany
Qualified Domain Name) dan dari FQDN ke IP address. DNS biasanya
digunakan pada aplikasi yang berhubungan ke internet seperti Web Browser
atau e-mail, Dimana DNS membantu memetakan host name sebuah computer ke
IP address. Selain digunakan di internet DNS juga dapat di
implementasikan ke private network atau internet
Fungsi
Fungsi
Label:
DNS
Lokasi:
Akihabara, Taitō, Tokyo, Jepang
Selasa, 30 Juli 2013
SPOOFING
Spoofing
adalah semacam serangan pada jaringan yang digunakan untuk memperoleh akses yang tidak sah ke
suatu komputer atau informasi, dimana penyerang berhubungan dengan pengguna
dengan berpura-pura memalsukan bahwa mereka adalah host yang dapat
dipercaya.
Macam-Macam Spoofing
Macam-Macam Spoofing
TROJAN HORSE
Trojan Horse adalah suatu jenis serangan pada jaringan yang namanya diambil dari suatu perang Troyan dimana Trojan Horse ini biasanya berupa data yang menarik sehingga sasaran yang dituju akan tertarik untuk mendownload atau mengambil data itu. Ketika data itu diambil ternyata didalam data tersebut terdapat virus yang akan menyebar ke komputer atau server tujuan saat data itu di download atau dapat juga membuka port sehingga data pada komputer server terbaca . Jadi anda patut waspada jika melihat data yang aneh atau gambar yang aneh. Jangan asal download, karena bisa jadi itu adalah Trojan Horse.
DDOS
Serangan DDOS ( Denial Distribute of services ) adalah serangan pada suatu jaringan yang paling simple di lakukan namun efeknya sangat berbahaya.
Situs-situs besar seperti yahoo.com , ebay.com , hotmail.com, e-gold.com , 2checkout.com dan lain-lain pernah mengalami serangan yang mengakibatkan situs nya tidak bisa di akses selama beberapa jam.
Bagaimana cara kerja DDOS ?
Jika Anda memakai program windows , coba lakukan ini di komputer Anda.
1. Start , Programs , Accessories , Command Prompt
2. Kemudian di Command prompt ketikan , Ping -t www.situsyangdituju.com
atau bisa juga Start, Run , Ping -t www.situsyangdituju.com
Kemudian komputer Anda akan mengirimkan paket informasi ke situs yang di tuju tadi, pada dasarnya dengan perintah tersebut komputer Anda mengirimkan ucapan "Halo , apa ada orang di situ ? " , ke situs yang di tuju tadi. kemudian server situs yang di tuju tadi mengirimkan jawaban balik dengan mengatakan : "ya, di sini ada orang"
Sekarang bayangkan, jika ada ribuan komputer, dalam waktu bersamaan melakukan perintah tersebut di situs yang di tuju. 1 komputer mengirimkan data sebesar 32 bytes / detik ke situs yang di tuju. Jika ada 10.000 komputer yang melakukan perintah tersebut secara bersamaan, itu artinya ada kiriman data sebesar 312 Mega Bytes/ detik yang di terima oleh situs yang di tuju tadi.
Dan server dari situs yang di tuju tadi pun harus merespon kiriman yang di kirim dari 10.000 komputer secara bersamaan. Jika 312 MB/ detik data yang harus di proses oleh server, dalam 1 menit saja, server harus memproses kiriman data sebesar 312 MB x 60 detik = 18720 MB. Bisa di tebak, situs yang di serang dengan metode ini akan mengalami Over Load / kelebihan data, dan tidak sanggup memproses kiriman data yang datang.
Pertanyaan nya , bagaimana 10.000 komputer tersebut bisa ikut melakukan serangan ?
Komputer-komputer lain yang ikut melakukan serangan tersebut di sebut komputer zombie, dimana sudah terinfeksi semacam adware. jadi si Penyerang hanya memerintahkan komputer utamanya untuk mengirimkan perintah ke komputer zombie yang sudah terinfeksi agar melakukan Ping ke situs yang di tuju. Oleh karena itu pentingnya ada firewall di komputer anda, untuk memonitor paket yang keluar maupun yang masuk dari komputer anda.
Adware biasanya di dapat dari program-program gratisan yang anda download, untuk itu juga harus berhati-hati mendownload program gratisan.
Bagaimana jika ada situs yang mengklaim situsnya sedang di serang , bagaimana kita tahu itu benar atau bohong ?
Bisa kita lakukan analisa untuk mendeteksi benar atau tidaknya serangan tersebut terjadi, atau hanya mengaku-ngaku saja.
Jika anda berkecimpung di dunia Investment semacam HYIP, autosurf , atau pun situs investasi lainnya.
biasanya sering anda jumpai ada situs yang adminnya bilang situsnya sedang di serang pakai metode DDOS, dan terpaksa harus menutup situs nya, ujung-ujungnya yah admin tersebut melakukan SCAM, atau tidak membayar membernya.
Berikut tahap-tahap melakukan analisa benar atau tidaknya situs tsb di serang.
1. Beri Nilai kemampuan finansial dari situs investasi tersebut.
- Sekarang ini sudah banyak jasa penyedia ANTI DDOS , biaya nya pun cukup mahal yakni berkisar $600 / bulan sampai dengan $1000 / bulan.
sekarang anda nilai situs tersebut, apakah mampu membayar jasa tersebut atau tidak. Jika bisnis nya bernilai ratusan ribu dollar , masak sih tidak mau ngeluarin uang $600 / bulan untuk mengamankan situs nya ? Sering anda lihat kan , ada situs investasi yang menulis :
Total investasi : sekian ratus ribu dollar
Total Withdrawal : sekian ratus ribu dollar
Jika benar uangnya sebanyak itu, tentu tidak ragu untuk membayar services ANTI DDOS sebesar $600 / bulan.
2. Periksa kebenaran.
Jika situs tersebut mengklaim mereka memiliki dan menyewa services ANTI DDOS, tanyakan di mana mereka menyewanya . biasanya di situs penyedia layanan ANTI DDOS di tulis nama-nama client yang menggunakan atau memakai services mereka.
3. Periksa hostingnya, apakah menggunakan satu private IP address, atau shared IP address.
Private IP address artinya = 1 nomor IP untuk 1 domain
Shared IP address artinya = 1 nomor IP untuk BANYAK DOMAIN.
sebagai contoh :
situs semuabisnis.com menggunakan shared IP address. IP untuk domain semuabisnis.com adalah http://75.126.30.10/ dan ada sekitar 14 domain / situs yang menggunakan IP ini , salah satunya adalah ambri-servers.com
Jadi jika situs semuabisnis.com di serang, maka efeknya akan terasa juga di ambri-servers.com maupun di situs-situs lainnya yang memiliki IP yang sama dengan semuabisnis.com .
Jika semuabisnis.com mengaku di serang, namun anda masih bisa mengakses ambri-servers.com ataupun masih bisa mengakses situs lainnya yang memiliki IP yang sama dengan semuabisnis.com , maka itu tidak benar paling cuma buat gaya-gayaan.. hehehe.
Begitu juga dengan situs investasi yang mengaku situs nya di serang, coba periksa ip addressnya. menggunakan private IP atau shared IP. jika shared IP, coba periksa situs lainnya yang memiliki IP
yang sama dengan situs investasi tersebut. apakah situs lainnya masih bisa di akses atau tidak.
Jika seseorang melakukan serangan ke semuabisnis.com , maka yang tidak bisa di akses bukan hanya situs semuabisnis.com melainkan situs-situs lainnya yang memiliki IP address yang sama akan mengalami overload juga.
Untuk mengecek dia menggunakan Shared hosting atau tidak, lakukan ini.
Situs-situs besar seperti yahoo.com , ebay.com , hotmail.com, e-gold.com , 2checkout.com dan lain-lain pernah mengalami serangan yang mengakibatkan situs nya tidak bisa di akses selama beberapa jam.
Bagaimana cara kerja DDOS ?
Jika Anda memakai program windows , coba lakukan ini di komputer Anda.
1. Start , Programs , Accessories , Command Prompt
2. Kemudian di Command prompt ketikan , Ping -t www.situsyangdituju.com
atau bisa juga Start, Run , Ping -t www.situsyangdituju.com
Kemudian komputer Anda akan mengirimkan paket informasi ke situs yang di tuju tadi, pada dasarnya dengan perintah tersebut komputer Anda mengirimkan ucapan "Halo , apa ada orang di situ ? " , ke situs yang di tuju tadi. kemudian server situs yang di tuju tadi mengirimkan jawaban balik dengan mengatakan : "ya, di sini ada orang"
Sekarang bayangkan, jika ada ribuan komputer, dalam waktu bersamaan melakukan perintah tersebut di situs yang di tuju. 1 komputer mengirimkan data sebesar 32 bytes / detik ke situs yang di tuju. Jika ada 10.000 komputer yang melakukan perintah tersebut secara bersamaan, itu artinya ada kiriman data sebesar 312 Mega Bytes/ detik yang di terima oleh situs yang di tuju tadi.
Dan server dari situs yang di tuju tadi pun harus merespon kiriman yang di kirim dari 10.000 komputer secara bersamaan. Jika 312 MB/ detik data yang harus di proses oleh server, dalam 1 menit saja, server harus memproses kiriman data sebesar 312 MB x 60 detik = 18720 MB. Bisa di tebak, situs yang di serang dengan metode ini akan mengalami Over Load / kelebihan data, dan tidak sanggup memproses kiriman data yang datang.
Pertanyaan nya , bagaimana 10.000 komputer tersebut bisa ikut melakukan serangan ?
Komputer-komputer lain yang ikut melakukan serangan tersebut di sebut komputer zombie, dimana sudah terinfeksi semacam adware. jadi si Penyerang hanya memerintahkan komputer utamanya untuk mengirimkan perintah ke komputer zombie yang sudah terinfeksi agar melakukan Ping ke situs yang di tuju. Oleh karena itu pentingnya ada firewall di komputer anda, untuk memonitor paket yang keluar maupun yang masuk dari komputer anda.
Adware biasanya di dapat dari program-program gratisan yang anda download, untuk itu juga harus berhati-hati mendownload program gratisan.
Bagaimana jika ada situs yang mengklaim situsnya sedang di serang , bagaimana kita tahu itu benar atau bohong ?
Bisa kita lakukan analisa untuk mendeteksi benar atau tidaknya serangan tersebut terjadi, atau hanya mengaku-ngaku saja.
Jika anda berkecimpung di dunia Investment semacam HYIP, autosurf , atau pun situs investasi lainnya.
biasanya sering anda jumpai ada situs yang adminnya bilang situsnya sedang di serang pakai metode DDOS, dan terpaksa harus menutup situs nya, ujung-ujungnya yah admin tersebut melakukan SCAM, atau tidak membayar membernya.
Berikut tahap-tahap melakukan analisa benar atau tidaknya situs tsb di serang.
1. Beri Nilai kemampuan finansial dari situs investasi tersebut.
- Sekarang ini sudah banyak jasa penyedia ANTI DDOS , biaya nya pun cukup mahal yakni berkisar $600 / bulan sampai dengan $1000 / bulan.
sekarang anda nilai situs tersebut, apakah mampu membayar jasa tersebut atau tidak. Jika bisnis nya bernilai ratusan ribu dollar , masak sih tidak mau ngeluarin uang $600 / bulan untuk mengamankan situs nya ? Sering anda lihat kan , ada situs investasi yang menulis :
Total investasi : sekian ratus ribu dollar
Total Withdrawal : sekian ratus ribu dollar
Jika benar uangnya sebanyak itu, tentu tidak ragu untuk membayar services ANTI DDOS sebesar $600 / bulan.
2. Periksa kebenaran.
Jika situs tersebut mengklaim mereka memiliki dan menyewa services ANTI DDOS, tanyakan di mana mereka menyewanya . biasanya di situs penyedia layanan ANTI DDOS di tulis nama-nama client yang menggunakan atau memakai services mereka.
3. Periksa hostingnya, apakah menggunakan satu private IP address, atau shared IP address.
Private IP address artinya = 1 nomor IP untuk 1 domain
Shared IP address artinya = 1 nomor IP untuk BANYAK DOMAIN.
sebagai contoh :
situs semuabisnis.com menggunakan shared IP address. IP untuk domain semuabisnis.com adalah http://75.126.30.10/ dan ada sekitar 14 domain / situs yang menggunakan IP ini , salah satunya adalah ambri-servers.com
Jadi jika situs semuabisnis.com di serang, maka efeknya akan terasa juga di ambri-servers.com maupun di situs-situs lainnya yang memiliki IP yang sama dengan semuabisnis.com .
Jika semuabisnis.com mengaku di serang, namun anda masih bisa mengakses ambri-servers.com ataupun masih bisa mengakses situs lainnya yang memiliki IP yang sama dengan semuabisnis.com , maka itu tidak benar paling cuma buat gaya-gayaan.. hehehe.
Begitu juga dengan situs investasi yang mengaku situs nya di serang, coba periksa ip addressnya. menggunakan private IP atau shared IP. jika shared IP, coba periksa situs lainnya yang memiliki IP
yang sama dengan situs investasi tersebut. apakah situs lainnya masih bisa di akses atau tidak.
Jika seseorang melakukan serangan ke semuabisnis.com , maka yang tidak bisa di akses bukan hanya situs semuabisnis.com melainkan situs-situs lainnya yang memiliki IP address yang sama akan mengalami overload juga.
Untuk mengecek dia menggunakan Shared hosting atau tidak, lakukan ini.
Senin, 29 Juli 2013
SNIFFER
SNIFFER
Sniffer
Paket yang juga dikenal sebagai Network Analyzers atau Ethernet Sniffer ialah
sebuah aplikasi yang dapat melihat lalu lintas data pada jaringan komputer.
Dikarenakan data mengalir secara bolak-balik pada jaringan, aplikasi ini
menangkap tiap-tiap paket dan kadang-kadang menguraikan isi dari RFC (Request
for Comments) atau spesifikasi yang lain. Berdasarkan pada struktur jaringan
(seperti hub atau switch), salah satu pihak dapat menyadap keseluruhan atau
salah satu dari pembagian lalu lintas dari salah satu mesin di jaringan.
Perangkat pengendali jaringan dapat pula diatur oleh aplikasi penyadap untuk
bekerja dalam mode campur-aduk (promiscuous mode) untuk "mendengarkan"
semuanya (umumnya pada jaringan kabel). Dengan begitu seorang Cracker dapat
melihat lalu lintas data dan bisa melakukan tindakan selanjutnya yaitu
membelokkan data yang terkirim ke tujuan yang dia mau. Hal ini berbahaya jika
data yang dikirim adalah data penting.
Namun Sniffer
paket juga dapat dimanfaatkan untuk hal-hal yang menguntungkan apabila
digunakan sebagai berikut:
1. Mengatasi permasalahan pada jaringan
komputer.
2. Mendeteksi adanya penyelundup dalam
jaringan (Network Intusion).
3. Memonitor penggunaan jaringan dan
menyaring isi isi tertentu.
4. Memata-matai pengguna jaringan lain
dan mengumpulkan informasi pribadi yang dimilikanya (misalkan password).
5. Dapat digunakan untuk Reverse
Engineer pada jaringan.
Sabtu, 20 Juli 2013
GERBANG LOGIKA & ASCII
TUGAS PRODUKTIF
1.
Teori dasar Gerbang Logika?
2.
ASCII?
1.
Teori dasar Gerbang Logika
Gerbang Logika adalah
rangkaian dengan satu atau lebih satu sinyal masukan tetapi hanya menghasilkan
satu sinyal berupa tegangan tinggi atau tegangan rendah. Gerbang logika
merupakan dasar pembentukan sistem digital.
Macam-macam Gerbang Logika
1. AND
Gerbang ini menghasilkan logika 1 jika masukan sama-sama 1, namun jika salah satu masukan bernilai 0 maka akan menhasilkan logika 0, dapat juga dirumuskan dengan perkalian. Contoh : Y = A.B atau Y = A AND B
Macam-macam Gerbang Logika
1. AND
Gerbang ini menghasilkan logika 1 jika masukan sama-sama 1, namun jika salah satu masukan bernilai 0 maka akan menhasilkan logika 0, dapat juga dirumuskan dengan perkalian. Contoh : Y = A.B atau Y = A AND B
Tabel
Kebenaran
2. NAND ( NOT AND )
Gerbang logika NAND akan menghasilkan logika 1 jika salah satu masukan bernilai
0, namun jika kedua masukan bernilai 1 semua, maka akan menghasilkan logika 0.
Gerbang NAND merupakan kebalikan dari gerbang AND.
Tabel
Kebenaran
3. OR
Gerbang ini akan menghasilkan keluaran 1 jika salah satu masukannya bernilai 1,
tapi jika masukkannya bernilai 0 semua, maka akan bernilai 0.
Tabel
Kebenaran
4. NOR ( NOT OR )
Gerbang ini akan memberikan keluaran 0 jika salah satu masukan bernilai 1,
namun jika semua masukan bernilai 0, maka akan memberikan keluaran 1. Gerbang
NOR merupakan kebalikan dari gerbang OR.
Tabel
Kebenaran
5. XOR
Gerbang XOR berbeda dari gerbang yang lain, gerbang ini akan menghasilkan
logika 0 jika kedua masukan mempunyai nilai yang sama, namun jika kedua masukan
mempunyai nilai yang berbeda, maka akan menghasilkan logika 1.
Tabel
Kebenaran
6. XNOR
Gerbang XNOR kebalikan dari gerbang XOR,
gerbang ini akan menghasilkan logika 1 jika kedua masukan mempunyai nilai yang sama,
namun jika kedua masukan mempunyai nilai yang berbeda, maka akan menghasilkan
logika 0.
Table Kebenaran
7. NOT
Gerbang ini merupakan gerbang yang mempunyai sebuah input atau masukan dan
output atau keluaran. Gerbang NOT berfungsi sebagai pembalik (inverter),
sehingga output dari gerbang ini merupakan kebalikan dari inputnya. Jika input
atau masukannya 0, maka output atau keluarannya 1. Namun jika input atau
masukannya 1, maka output atau keluarannya 0.
Tabel
Kebenaran
2.
ASCII
ASCII (American Standard Code for Information
Interchange) atau dalam Bahasa Indonesia disebut dengan Kode Standar Amerika
untuk Pertukaran Informasi merupakan suatu standar internasional dalam kode
huruf dan simbl seperti Hex dan Unicode yang lebih bersifat universal. Kode ini
selalu digunakan oleh komputer dan alat komunikasi lain untuk menunjukkan teks.
Karakter
control pada ASCII dibedakan menjadi 5 kelompok sesuai dengan penggunaan yaitu
berturut-turut meliputi :
1. logical communication
2. Device
control
3. Information
separator
4. Code
extention
5. Physical
communication.
Code ASCII ini banyak dijumpai pada papan ketik
(keyboard) computer atau instrument-instrument digital.
Dalam pengkodean kode ASCII
memanfaatkan 8 bit. Pada saat ini kode ASCII telah tergantikan oleh kode
UNICODE (Universal Code). UNICODE dalam pengkodeannya memanfaatkan 16 bit
sehingga memungkinkan untuk menyimpan kode-kode lainnya seperti kode bahasa
Jepang, Cina, Thailand dan sebagainya.
Tabel
Karakter ASCII
Tabel berikut berisi
karakter-karakter ASCII . Dalam sistem operasi Windows dan MS-DOS, pengguna
dapat menggunakan karakter ASCII dengan menekan tombol Alt+[nomor nilai ANSI
(desimal)]. Sebagai contoh, tekan kombinasi tombol Alt+34 untuk karakter
huruf latin ( “ ) atau tanda petik dua.
Karakter
|
Nilai Unicode
(heksadesimal) |
Nilai ANSI ASCII
(desimal) |
Keterangan
|
NUL
|
0000
|
Null (tidak tampak)
|
|
SOH
|
0001
|
Start of heading (tidak tampak)
|
|
STX
|
0002
|
Start of text (tidak tampak)
|
|
ETX
|
0003
|
End of text (tidak tampak)
|
|
EOT
|
0004
|
End of transmission (tidak tampak)
|
|
ENQ
|
0005
|
Enquiry (tidak tampak)
|
|
ACK
|
0006
|
Acknowledge (tidak tampak)
|
|
BEL
|
0007
|
Bell (tidak tampak)
|
|
BS
|
0008
|
Menghapus satu karakter di belakang kursor
(Backspace)
|
|
HT
|
0009
|
Horizontal tabulation
|
|
LF
|
000A
|
Pergantian baris (Line feed)
|
|
VT
|
000B
|
Tabulasi vertikal
|
|
FF
|
000C
|
Pergantian baris (Form feed)
|
|
CR
|
000D
|
Pergantian baris (carriage return)
|
|
SO
|
000E
|
Shift out (tidak tampak)
|
|
SI
|
000F
|
Shift in (tidak tampak)
|
|
DLE
|
0010
|
Data link escape (tidak tampak)
|
|
DC1
|
0011
|
Device control 1 (tidak tampak)
|
|
DC2
|
0012
|
Device control 2 (tidak tampak)
|
|
DC3
|
0013
|
Device control 3 (tidak tampak)
|
|
DC4
|
0014
|
Device control 4 (tidak tampak)
|
|
NAK
|
0015
|
Negative acknowledge (tidak tampak)
|
|
SYN
|
0016
|
Synchronous idle (tidak tampak)
|
|
ETB
|
0017
|
End of transmission block (tidak tampak)
|
|
CAN
|
0018
|
Cancel (tidak tampak)
|
|
EM
|
0019
|
End of medium (tidak tampak)
|
|
SUB
|
001A
|
Substitute (tidak tampak)
|
|
ESC
|
001B
|
Escape (tidak tampak)
|
|
FS
|
001C
|
File separator
|
|
GS
|
001D
|
Group separator
|
|
RS
|
001E
|
Record separator
|
|
US
|
001F
|
Unit separator
|
|
SP
|
0020
|
Spasi
|
|
!
|
0021
|
Tanda seru (exclamation)
|
|
"
|
0022
|
Tanda kutip dua
|
|
#
|
0023
|
Tanda pagar (kres)
|
|
$
|
0024
|
Tanda mata uang dolar
|
|
%
|
0025
|
Tanda persen
|
|
&
|
0026
|
Karakter ampersand (&)
|
|
‘
|
0027
|
Karakter Apostrof
|
|
(
|
0028
|
Tanda kurung buka
|
|
)
|
0029
|
Tanda kurung tutup
|
|
*
|
002A
|
Karakter asterisk (bintang)
|
|
+
|
002B
|
Tanda tambah (plus)
|
|
,
|
002C
|
Karakter koma
|
|
-
|
002D
|
Karakter hyphen (strip)
|
|
.
|
002E
|
Tanda titik
|
|
/
|
002F
|
Garis miring (slash)
|
|
0
|
0030
|
Angka nol
|
|
1
|
0031
|
Angka satu
|
|
2
|
0032
|
Angka dua
|
|
3
|
0033
|
Angka tiga
|
|
4
|
0034
|
Angka empat
|
|
5
|
0035
|
Angka lima
|
|
6
|
0036
|
Angka enam
|
|
7
|
0037
|
Angka tujuh
|
|
8
|
0038
|
Angka delapan
|
|
9
|
0039
|
Angka sembilan
|
|
:
|
003A
|
Tanda titik dua
|
|
;
|
003B
|
Tanda titik koma
|
|
<
|
003C
|
Tanda lebih kecil
|
|
=
|
003D
|
Tanda sama dengan
|
|
>
|
003E
|
Tanda lebih besar
|
|
?
|
003F
|
Tanda tanya
|
|
@
|
0040
|
A keong (@)
|
|
A
|
0041
|
Huruf latin A kapital
|
|
B
|
0042
|
Huruf latin B kapital
|
|
C
|
0043
|
Huruf latin C kapital
|
|
D
|
0044
|
Huruf latin D kapital
|
|
E
|
0045
|
Huruf latin E kapital
|
|
F
|
0046
|
Huruf latin F kapital
|
|
G
|
0047
|
71
|
Huruf latin G kapital
|
H
|
0048
|
Huruf latin H kapital
|
|
I
|
0049
|
73
|
Huruf latin I kapital
|
J
|
004A
|
74
|
Huruf latin J kapital
|
K
|
004B
|
Huruf latin K kapital
|
|
L
|
004C
|
76
|
Huruf latin L kapital
|
M
|
004D
|
77
|
Huruf latin M kapital
|
N
|
004E
|
Huruf latin N kapital
|
|
O
|
004F
|
Huruf latin O kapital
|
|
P
|
0050
|
Huruf latin P kapital
|
|
Q
|
0051
|
Huruf latin Q kapital
|
|
R
|
0052
|
82
|
Huruf latin R kapital
|
S
|
0053
|
83
|
Huruf latin S kapital
|
T
|
0054
|
84
|
Huruf latin T kapital
|
U
|
0055
|
Huruf latin U kapital
|
|
V
|
0056
|
86
|
Huruf latin V kapital
|
W
|
0057
|
87
|
Huruf latin W kapital
|
X
|
0058
|
Huruf latin X kapital
|
|
Y
|
0059
|
89
|
Huruf latin Y kapital
|
Z
|
005A
|
Huruf latin Z kapital
|
|
[
|
005B
|
Kurung siku kiri
|
|
\
|
005C
|
Garis miring terbalik (backslash)
|
|
]
|
005D
|
93
|
Kurung sikur kanan
|
^
|
005E
|
94
|
Tanda pangkat
|
_
|
005F
|
Garis bawah (underscore)
|
|
`
|
0060
|
96
|
Tanda petik satu
|
a
|
0061
|
97
|
Huruf latin a kecil
|
b
|
0062
|
Huruf latin b kecil
|
|
c
|
0063
|
Huruf latin c kecil
|
|
d
|
0064
|
Huruf latin d kecil
|
|
e
|
0065
|
101
|
Huruf latin e kecil
|
f
|
0066
|
102
|
Huruf latin f kecil
|
g
|
0067
|
103
|
Huruf latin g kecil
|
h
|
0068
|
104
|
Huruf latin h kecil
|
i
|
0069
|
105
|
Huruf latin i kecil
|
j
|
006A
|
106
|
Huruf latin j kecil
|
k
|
006B
|
107
|
Huruf latin k kecil
|
l
|
006C
|
108
|
Huruf latin l kecil
|
m
|
006D
|
109
|
Huruf latin m kecil
|
n
|
006E
|
110
|
Huruf latin n kecil
|
o
|
006F
|
111
|
Huruf latin o kecil
|
p
|
0070
|
112
|
Huruf latin p kecil
|
q
|
0071
|
113
|
Huruf latin q kecil
|
r
|
0072
|
114
|
Huruf latin r kecil
|
s
|
0073
|
115
|
Huruf latin s kecil
|
t
|
0074
|
116
|
Huruf latin t kecil
|
u
|
0075
|
117
|
Huruf latin u kecil
|
v
|
0076
|
118
|
Huruf latin v kecil
|
w
|
0077
|
119
|
Huruf latin w kecil
|
x
|
0078
|
120
|
Huruf latin x kecil
|
y
|
0079
|
121
|
Huruf latin y kecil
|
z
|
007A
|
122
|
Huruf latin z kecil
|
{
|
007B
|
123
|
Kurung kurawal buka
|
¦
|
007C
|
124
|
Garis vertikal (pipa)
|
}
|
007D
|
125
|
Kurung kurawal tutup
|
~
|
007E
|
126
|
Karakter gelombang (tilde)
|
DEL
|
007F
|
127
|
Delete
|
0080
|
128
|
Dicadangkan
|
|
0081
|
129
|
Dicadangkan
|
|
0082
|
130
|
Dicadangkan
|
|
0083
|
131
|
Dicadangkan
|
|
IND
|
0084
|
132
|
Index
|
NEL
|
0085
|
133
|
Next line
|
SSA
|
0086
|
134
|
Start of selected area
|
ESA
|
0087
|
135
|
End of selected area
|
0088
|
136
|
Character tabulation set
|
|
0089
|
137
|
Character tabulation with justification
|
|
008A
|
138
|
Line tabulation set
|
|
PLD
|
008B
|
139
|
Partial line down
|
PLU
|
008C
|
140
|
Partial line up
|
008D
|
141
|
Reverse line feed
|
|
SS2
|
008E
|
142
|
Single shift two
|
SS3
|
008F
|
143
|
Single shift three
|
DCS
|
0090
|
144
|
Device control string
|
PU1
|
0091
|
145
|
Private use one
|
PU2
|
0092
|
146
|
Private use two
|
STS
|
0093
|
147
|
Set transmit state
|
CCH
|
0094
|
148
|
Cancel character
|
MW
|
0095
|
149
|
Message waiting
|
0096
|
150
|
Start of guarded area
|
|
0097
|
151
|
End of guarded area
|
|
0098
|
152
|
Start of string
|
|
0099
|
153
|
Dicadangkan
|
|
009A
|
154
|
Single character introducer
|
|
CSI
|
009B
|
155
|
Control sequence introducer
|
ST
|
009C
|
156
|
String terminator
|
OSC
|
009D
|
157
|
Operating system command
|
PM
|
009E
|
158
|
Privacy message
|
APC
|
009F
|
158
|
Application program command
|
00A0
|
160
|
Spasi yang bukan pemisah kata
|
|
¡
|
00A1
|
161
|
Tanda seru terbalik
|
¢
|
00A2
|
162
|
Tanda sen (Cent)
|
£
|
00A3
|
163
|
Tanda Poundsterling
|
¤
|
00A4
|
164
|
Tanda mata uang (Currency)
|
¥
|
00A5
|
165
|
Tanda Yen
|
¦
|
00A6
|
166
|
Garis tegak putus-putus (broken bar)
|
§
|
00A7
|
167
|
Section sign
|
¨
|
00A8
|
168
|
Diaeresis
|
©
|
00A9
|
169
|
Tanda hak cipta (Copyright)
|
ª
|
00AA
|
170
|
Feminine ordinal indicator
|
«
|
00AB
|
171
|
Left-pointing double angle quotation mark
|
¬
|
00AC
|
172
|
Not sign
|
|
00AD
|
173
|
Tanda strip (hyphen)
|
®
|
00AE
|
174
|
Tanda merk terdaftar
|
¯
|
00AF
|
175
|
Macron
|
°
|
00B0
|
176
|
Tanda derajat
|
±
|
00B1
|
177
|
Tanda kurang lebih (plus-minus)
|
²
|
kodok
|
178
|
Tanda kuadrat (pangkat dua)
|
³
|
00B3
|
179
|
Tanda kubik (pangkat tiga)
|
´
|
00B4
|
180
|
Acute accent
|
µ
|
00B5
|
181
|
Micro sign
|
¶
|
00B6
|
182
|
Pilcrow sign
|
·
|
00B7
|
183
|
Middle dot
|
Jumlah kode ASCII adalah 255 kode.
Kode ASCII 0..127 merupakan kode ASCII untuk manipulasi teks; sedangkan kode
ASCII 128..255 merupakan kode ASCII untuk manipulasi grafik. Kode ASCII sendiri
dapat dikelompokkan lagi kedalam beberapa bagian:
- Kode yang tidak terlihat simbolnya seperti Kode 10(Line Feed), 13(Carriage Return), 8(Tab), 32(Space)
- Kode yang terlihat simbolnya seperti abjad (A..Z), numerik (0..9), karakter khusus (~!@#$%^&*()_+?:”{})
- Kode yang tidak ada di keyboard namun dapat ditampilkan. Kode ini umumnya untuk kode-kode grafik.
Langganan:
Postingan (Atom)